Kanker payudara adalah jenis kanker paling umum pada wanita dan penyebab utama kematian akibat kanker.
Payudara setiap wanita berbeda sehingga penting bagi setiap wanita untuk mengenal payudaranya agar dapat mengenali keanehan.
Sayangnya, kanker payudara stadium awal mungkin tidak memiliki gejala apa pun. Inilah mengapa penting untuk mengikuti rekomendasi skrining. Saat tumor membesar, ia dapat menghasilkan berbagai gejala termasuk:
* benjolan atau penebalan pada payudara atau ketiak * perubahan ukuran atau bentuk payudara * keluarnya cairan dari puting atau puting susu berubah ke dalam * kemerahan atau kulit bersisik atau kulit puting * tonjolan atau lubang pada kulit payudara
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, bukan berarti Anda menderita kanker payudara, tetapi Anda perlu memeriksakan diri ke dokter.
Kanker payudara sangat jarang terjadi sebelum usia 20 dan jarang didiagnosis pada wanita di bawah usia 25 tahun. Setelah usia tersebut, insidennya terus meningkat hingga mencapai puncaknya sekitar usia menopause. Tingkat kenaikannya berkurang setelah menopause, tetapi wanita yang lebih tua masih berisiko meningkat seiring waktu.
Meskipun penyebab spesifik kanker payudara belum teridentifikasi, ada faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan seorang wanita terkena kanker payudara. Resiko ini meliputi:
* Kerabat ibu dengan kanker payudara. * Wanita yang mulai menstruasi lebih awal dan / atau memasuki menopause dini, yang meningkatkan masa reproduksi, memiliki risiko lebih besar. * Obesitas. Wanita yang kelebihan berat badan berisiko lebih tinggi * Wanita yang belum pernah punya anak berisiko lebih besar. * Wanita yang memiliki anak pertama di atas usia 30 tahun berisiko lebih besar. * Sebelumnya kanker payudara. * Kanker endometrium sebelumnya.
Selain dari predisposisi genetik, faktor umum dari banyak risiko ini adalah peningkatan paparan estrogen endogen dalam waktu lama.
Dianjurkan agar wanita di atas 35 tahun memeriksa payudara mereka setiap bulan. Namun, penting juga agar semua wanita melakukan pemeriksaan payudara secara teratur. Dokter Anda dapat menunjukkan cara memeriksa payudara Anda secara efektif. Setiap benjolan, berapa pun ukurannya, harus dilaporkan ke dokter Anda. Banyak dari benjolan ini hanyalah benjolan atau kista lemak, tetapi lebih baik aman daripada menyesal.
Mendeteksi kanker payudara sejak dini membuat perbedaan besar dalam jenis pengobatan yang diperlukan serta prognosis secara keseluruhan.
Manfaat Kapsul Ikan Gabus
Kanker payudara adalah jenis kanker paling umum pada wanita dan penyebab utama kematian akibat kanker.
Payudara setiap wanita berbeda sehingga penting bagi setiap wanita untuk mengenal payudaranya agar dapat mengenali keanehan.
Sayangnya, kanker payudara stadium awal mungkin tidak memiliki gejala apa pun. Inilah mengapa penting untuk mengikuti rekomendasi skrining. Saat tumor membesar, ia dapat menghasilkan berbagai gejala termasuk:
* benjolan atau penebalan pada payudara atau ketiak * perubahan ukuran atau bentuk payudara * keluarnya cairan dari puting atau puting susu berubah ke dalam * kemerahan atau kulit bersisik atau kulit puting * tonjolan atau lubang pada kulit payudara
Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, bukan berarti Anda menderita kanker payudara, tetapi Anda perlu memeriksakan diri ke dokter.
Kanker payudara sangat jarang terjadi sebelum usia 20 dan jarang didiagnosis pada wanita di bawah usia 25 tahun. Setelah usia tersebut, insidennya terus meningkat hingga mencapai puncaknya sekitar usia menopause. Tingkat kenaikannya berkurang setelah menopause, tetapi wanita yang lebih tua masih berisiko meningkat seiring waktu.
Meskipun penyebab spesifik kanker payudara belum teridentifikasi, ada faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan seorang wanita terkena kanker payudara. Resiko ini meliputi:
* Kerabat ibu dengan kanker payudara. * Wanita yang mulai menstruasi lebih awal dan / atau memasuki menopause dini, yang meningkatkan masa reproduksi, memiliki risiko lebih besar. * Obesitas. Wanita yang kelebihan berat badan berisiko lebih tinggi * Wanita yang belum pernah punya anak berisiko lebih besar. * Wanita yang memiliki anak pertama di atas usia 30 tahun berisiko lebih besar. * Sebelumnya kanker payudara. * Kanker endometrium sebelumnya.
Selain dari predisposisi genetik, faktor umum dari banyak risiko ini adalah peningkatan paparan estrogen endogen dalam waktu lama.
Dianjurkan agar wanita di atas 35 tahun memeriksa payudara mereka setiap bulan. Namun, penting juga agar semua wanita melakukan pemeriksaan payudara secara teratur. Dokter Anda dapat menunjukkan cara memeriksa payudara Anda secara efektif. Setiap benjolan, berapa pun ukurannya, harus dilaporkan ke dokter Anda. Banyak dari benjolan ini hanyalah benjolan atau kista lemak, tetapi lebih baik aman daripada menyesal.
Mendeteksi kanker payudara sejak dini membuat perbedaan besar dalam jenis pengobatan yang diperlukan serta prognosis secara keseluruhan.
Manfaat Kapsul Ikan Gabus
No comments:
Post a Comment