Sebuah studi Universitas Florida yang baru saja diselesaikan telah menambah desas-desus seputar acai berry Brasil. Studi ini adalah salah satu yang pertama meneliti banyak klaim yang dikaitkan dengan buah acai.
Dalam studinya, enam ekstrak kimia yang berbeda dibuat dari pulp acai berry, dan masing-masing ekstrak disiapkan dalam tujuh konsentrasi.
Setidaknya 4 ekstrak membunuh banyak sekali sel kanker bila dioleskan selama 24 jam atau lebih. Dari 35 persen hingga 86 persen sel kanker dihancurkan, tergantung pada ekstrak dan konsentrasinya.
Menurut Stephen Talcott, asisten profesor di Institut Ilmu Pangan dan Pertanian UF, penelitian tersebut menunjukkan ekstrak dari acai berry memicu respons penghancuran diri (apoptosis) di hingga 86 persen sel leukemia yang diuji.
Talcott, bagaimanapun, memperingatkan agar tidak terlalu banyak membaca hasil, mencatat bahwa tes dijalankan terhadap kultur sel kanker dan bukan pada subjek uji manusia.
Tetap saja, hasilnya mengasyikkan. Pada tahun lalu, berry Brazil benar-benar populer di Amerika Serikat. Ini juga menarik perhatian banyak perusahaan yang sekarang membuat produk yang mencakup acai berry.
Meskipun, acai berry dianggap sebagai salah satu sumber antioksidan terkaya, buah kaya antioksidan lainnya telah terbukti dapat membunuh sel kanker dalam penelitian serupa.
Antioksidan adalah zat yang dapat melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh molekul tidak stabil yang dikenal sebagai radikal bebas. Kerusakan akibat radikal bebas diteorikan menjadi salah satu penyebab utama kanker. Jumlah antioksidan yang cukup dianggap oleh banyak orang untuk memperpendek proses ini dengan berinteraksi dan menstabilkan radikal bebas dan dapat menghentikan kerusakan yang mereka lakukan pada sel-sel sehat.
Para ahli terbagi tentang apa efek antioksidan pada sel kanker dalam tubuh manusia, karena banyak faktor gaya hidup lain yang harus diperhitungkan dalam persamaan.
Banyak klaim anekdot telah dibuat untuk acai berry. Dan secara tradisional orang India di hutan hujan Brasil telah menggunakannya dengan beragam cara seperti makanan, jerami rumah, minuman, diare, penyakit kuning, demam, dan sebagai pengobatan untuk banyak penyakit kesehatan lainnya.
Studi University of Florida adalah langkah yang disambut baik untuk melepaskan diri dari beberapa klaim acai dan menjadikannya studi terkontrol.
"Banyak klaim yang dibuat, tetapi kebanyakan dari mereka belum diuji secara ilmiah," kata Talcott. "Kami baru mulai memahami kompleksitas acai berry dan efeknya yang meningkatkan kesehatan."
Manfaat Kapsul Ikan Gabus
Sebuah studi Universitas Florida yang baru saja diselesaikan telah menambah desas-desus seputar acai berry Brasil. Studi ini adalah salah satu yang pertama meneliti banyak klaim yang dikaitkan dengan buah acai.
Dalam studinya, enam ekstrak kimia yang berbeda dibuat dari pulp acai berry, dan masing-masing ekstrak disiapkan dalam tujuh konsentrasi.
Setidaknya 4 ekstrak membunuh banyak sekali sel kanker bila dioleskan selama 24 jam atau lebih. Dari 35 persen hingga 86 persen sel kanker dihancurkan, tergantung pada ekstrak dan konsentrasinya.
Menurut Stephen Talcott, asisten profesor di Institut Ilmu Pangan dan Pertanian UF, penelitian tersebut menunjukkan ekstrak dari acai berry memicu respons penghancuran diri (apoptosis) di hingga 86 persen sel leukemia yang diuji.
Talcott, bagaimanapun, memperingatkan agar tidak terlalu banyak membaca hasil, mencatat bahwa tes dijalankan terhadap kultur sel kanker dan bukan pada subjek uji manusia.
Tetap saja, hasilnya mengasyikkan. Pada tahun lalu, berry Brazil benar-benar populer di Amerika Serikat. Ini juga menarik perhatian banyak perusahaan yang sekarang membuat produk yang mencakup acai berry.
Meskipun, acai berry dianggap sebagai salah satu sumber antioksidan terkaya, buah kaya antioksidan lainnya telah terbukti dapat membunuh sel kanker dalam penelitian serupa.
Antioksidan adalah zat yang dapat melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh molekul tidak stabil yang dikenal sebagai radikal bebas. Kerusakan akibat radikal bebas diteorikan menjadi salah satu penyebab utama kanker. Jumlah antioksidan yang cukup dianggap oleh banyak orang untuk memperpendek proses ini dengan berinteraksi dan menstabilkan radikal bebas dan dapat menghentikan kerusakan yang mereka lakukan pada sel-sel sehat.
Para ahli terbagi tentang apa efek antioksidan pada sel kanker dalam tubuh manusia, karena banyak faktor gaya hidup lain yang harus diperhitungkan dalam persamaan.
Banyak klaim anekdot telah dibuat untuk acai berry. Dan secara tradisional orang India di hutan hujan Brasil telah menggunakannya dengan beragam cara seperti makanan, jerami rumah, minuman, diare, penyakit kuning, demam, dan sebagai pengobatan untuk banyak penyakit kesehatan lainnya.
Studi University of Florida adalah langkah yang disambut baik untuk melepaskan diri dari beberapa klaim acai dan menjadikannya studi terkontrol.
"Banyak klaim yang dibuat, tetapi kebanyakan dari mereka belum diuji secara ilmiah," kata Talcott. "Kami baru mulai memahami kompleksitas acai berry dan efeknya yang meningkatkan kesehatan."
Manfaat Kapsul Ikan Gabus
No comments:
Post a Comment